Desa wisata cimande

wilujeung sumping

Sabilulungan, paheuyeuk-heuyeuk leungeun, ngeduk cikur kudu mihatur, nyokel jahe kudu micarek…

CARITA

Homestay ini sangat penting bagi keluarga pasien yang membutuhkan perawatan tradisional patah tulang, wisatawan yang ingin mempelajari seni beladiri Penca silat Cimande.

Aktivitas di alam terbuka telah lama menjadi salah satu destinasi wisata ataupun sekadar pelepas kepenatan bagi warga kota.

Sekitar 10-11 tahun yang lalu, ketika seorang sahabat saya menulis skripsi mengenai pencak silat di Madiun, saya sering sekali mendengar nama-nama aliran pencak silat, salah satunya adalah Cimande dan Cikalong. 

Sejumlah 41 mahasiswa yang diiringi 12 dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor (STPB) menjadi tamu resmi pertama yang berkunjung ke Desa Wisata Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor pada Jumat (28/6).

SILAT DAN BALUR

TRADISI YANG TERJAGA

Penca dan balur Cimande adalah bagian yang tak dapat terpisahkan, sejarah telah mencatatnya dan hingga saat ini terus dijaga, dilestarikan dan disiarkan.

Kami menyadari keduanya menjadi daya tarik yang luar biasa hampir semua orang yang datang dengan alasanya.

Budaya ini milik bangsa, siapapun dan dimanapun bagi yang mencintainya turut berhak untuk menyiarkannya.

Begitulah sebagian besar persepsi masyarakat cimande dan atas dasar itu sebagai pemerintah Desa Cimande kami jadikan sebagai Wisata Budaya.

Agro WIsata Keluarga

Melebur di Lembur

1.

Budidaya Salak Slebor

Pengunjung akan diajak melihat Salak Slebor yang terkenal. Mengitari pematang sawah, Anda akan diajak berkeliling perkebunan salak.

2.

Budidaya Lidah Buaya

Manfaat lidah buaya begitu besar. Di Cimande, lidah bauay dijadikan minuman segar yang cukup menyehatkan.

3.

UMKM

Selaras dengan kondisi alamnya, penganan khass lokal juga bisa jadi oleh-oleh menarik ketika berkunjung ke Cimande, mulai dari kue cincin, wajik, kembang goyang, rengginang, hingga kerajinan layangan.

Pengembangan

Homestay Jawara

Didukung oleh:
LOGO LPPM